Total Tayangan Halaman

Sabtu, Agustus 10, 2024

Kehilangan, Perjuangan dan Penerimaan

Asumsiku dan feelingku bukan aku yang di inginkan hanya sebagai pilihan dan bukan tujuan.

Aku sudah merasa ada yang berbeda dari awal diri ini menjadi second person dalam hidup mu. setidaknya sudah ku ungkapkan tujuan ku meski pun terasa sangat sesak ketika ditolak dan nyatanya aku gagal. Ternyata sertu orang tua itu penting tapi ya sudah lah mungkin sekarang sudah ada hati yang harus kamu jaga. 

Aku memang terluka tuhan, tapi aku berharap jangan persulit hidupnya dia seorang anak wanita yang tidak bisa mengungkapkan isi hatinya dan kini sedang berjuang untuk masa depannya, beri dia kesehatan dan kesabaran yang tidak ada habisnya, aku selalu menunggu kabar baik dan kabar bahagia tentangnya.

Aku akan membuat kesan ku menjadi negatif dimata mu hingga dirimu tidak perlu merasa bersalah tentang semua ini. Perasaan ku masih tetap sama. Sebaik apapun cara berpamitan, yang namanya perpisahan akan selalu menyakitkan. 

Orang yang menyimpan "trauma dan luka" yang dalam, senyumnya pasti "indah dan menawan" kamu terlalu banyak memiliki dan meninggalkan jejak kenangan baik dari pada hal-hal yang bisa ku benci. dari wanita yg pernah aku temui, cuma kmu yg bisa membuatku nangis hanya karna aku tak mau kehilanganmu. 

Jangan-jangan jarak yang tercipta antar kita sekarang ini bukan merupakan jeda, melainkan cara tuhan untuk menyelamatkan kamu dari ku (?). maaf pernah menggagu, maaf pernah membuatmu risih, dan maaf bila aku tidak tahu diri.

Mungkin suatu saat nanti membutuhkan ku, aku akan selalu berkata ya. Karena tidak bisa melihat mu dalam kesulitan. Tapi setelah itu bagaimana cara lagi supaya aku tetap terlihat buruk dan jelek dimata mu lagi ya.

keingianan mu untuk pulang dirumah yang dimana akan kamu buat sendiri dan atapnya utuh untuk berteduh dan tempat untuk pulang. semoga segera tercapai.

Dibalik senyuman terdapat kesedihan, dalam tawa yang keluar sesungguhnya hal sebuah topeng, perasaan yang bercampur dalam diam, bergejolak dalam pikiran. Duduk terdiam disudut kamar menangis tanpa suara. Kecewa, marah dan bersedih diriku hanya pura-pura tegar dan kuat padahal rapuh didalam. 

Ternyata saling menginginkan aja tidak cukup ya ? setelah kamu, aku baru mengerti bahwa cinta pun butuh diusahakan. jarak yang kita miliki pandangan hidup yang berbeda kompromi ini dan itu. cinta tidak melulu tentang aku dan kamu. walau hari ini kita udah tidak bersama mungkin di lain waktu kita bisa mencoba lagi semuanya dan pada saatnya nanti mungkin cinta tidak akan sesulit ini. 

Pada kalimat terakhir ini, aku ingin menyampaikan kepadamu, Bertemu denganmu adalah takdir yang kusyukuri jika suastu saat nanti kita menjadi asing. ketahuilah Aku menyukai semua waktu yang kita lewati bersama. (2024)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar